Angkat PR1 Teknis Jadi ASN PPPK Tanpa Tes, Perlakukan Setara P1 Guru

Angkat PR1 Teknis Jadi ASN PPPK Tanpa Tes, Perlakukan Setara P1 Guru
Pengurus Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Salnie. Foto: Dokumentasi pribadi Salnie for JPNN.com

jpnn.com - AKARTA - Honorer K2 teknis kembali lantang bersuara. Kali ini, mereka menuntut pemerintah agar mengangkat honorer teknis administrasi menjadi ASN PPPK tanpa tes.

Pengurus Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Salnie mengungkapkan tidak adil rasanya jika PR1 teknis (honorer teknis yang lulus passing grade, tetap tidak dapat formasi PPPK 2023) dilupakan, bahkan dibedakan dengan P1 guru.

"Kami lahir dari regulasi yang sama aturan sama, masa dibedakan juga kebijakan khususnya," kata Salnie kepada JPNN.com, Jumat (2/2).

Dia juga mempertanyakan jika P1 guru bisa otomatis diangkat lewat pemberkasan saja, kenapa PR1 tenaga teknis tidak.

“Ada apakah ini, tingkat bedanya di mana,” tanya dia.

Salnie tidak bisa membayangkan jika PR1 harus dites kembali dan bersaing dengan honorer lainnya, pasti ada timbul rasa khawatir.

Mereka khawatir jika dites lagi nilainya malah anjlok dibandingkan seleksi PPPK teknis 2023.

"Tahun lalu, nilai tesnya di atas 300, kalau angkanya anjlok saat tes PPPK 2024 bagaimana? Itu yang bikin teman-teman khawatir dan down," terangnya.

Angkat PR1 teknis menjadi ASN PPPK tanpa tes, perlakukan setara dengan P1 guru yang tidak dites kembali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News