Aniaya Ketua DPC Demokrat, Bupati Mamuju Dipolisikan

Aniaya Ketua DPC Demokrat, Bupati Mamuju Dipolisikan
Aniaya Ketua DPC Demokrat, Bupati Mamuju Dipolisikan
Namun ia tidak membantah jika memang terjadi pertemuan antara dirinya dengan Fendra di Rujab Bupati Mamuju pada Rabu pekan lalu. SDK kemudian mengurai pembicaraannya dengan Fendra. Substansi pembicaraan keduanya, terkait agenda politik di Sulbar.

"Bagaimana? Ada tamu saya tiga orang. Dia (Fendra-red) masuk, karena tidak enak duduk berempat, maka saya pindahkan," papar SDK.

Usai menyampaikan maksud kedatangannya, Fendra disebut langsung meninggalkan Rujab. "Bahkan tamu saya ikut mengantar. Kalau saya pukul pasti semua melihat," imbuh SDK yang berada di Jakarta untuk menindaklanjuti agenda pemekaran Mamuju Tengah Sulbar.

Sabtu, 2 Juni, Fendra melaporkan orang nomor satu itu ke Mapolres Mamuju atas kasus pemukulan. Fendra mengaku telah ditodong dan dipukul oleh SDK pada Rabu, 30 Mei. "Dia memang datang sebelum saya ke kunjungan kerja," terangnya. (abu/jpnn)

JAKARTA -- Ketua DPC Partai Demokrat Majene, Fendra, mempolisikan Bupati Mamuju Suhardi Duka (SDK) atas tuduhan penganiayaan. Fendra melapor ke polisi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News