Anies Baswedan: Tidak Ada Tanggul Jebol, Cuma Retak, Terkikis dan Longsor

Anies Baswedan: Tidak Ada Tanggul Jebol, Cuma Retak, Terkikis dan Longsor
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau tanggul di Latuharhari, Rabu (1/1/2020). Foto: ANTARA/ Livia Kristianti

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bahwa semua tanggul yang dikelola Pemprov DKI tidak jebol. Hal itu disampaikannya terkait data Kementerian PUPR yang menyebutkan ada 44 tanggul jebol di wilayah Jabodetabek.

"Bicara tanggul-tanggul tadi. Kan itu bukan jebol, tapi kan retak. Kemudian tanggul-tanggul yang bawahnya longsor, terkikis, erosi," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/1).

Sejumlah tanggul memang terpantau terkikis oleh air banjir setelah hujan yang ekstrim sejak malam Tahun Baru 2019.

Kendati demikian, Anies menyebut belum bisa merinci jumlah tanggul DKI yang retak. Saat ini pihaknya sedang menghitung jumlah tanggul DKI yang retak.

"Kami sekarang sedang menunggu laporan dari lurah, camat itu kami kumpulkan semua, semuanya sedang diinventarisir apa-apa saja yang perlu penguatan. Di Jakarta ini yang rusak tanggul dan lain-lain ada, tapi yang mengkhawatirkan adalah yang mulai retak-retak," ujar Anies.

Kendati perhitungannya belum rampung, dari temuan di lapangan, Anies menyebut sudah ada laporan keretakan di berbagai kawasan.

"Kami sudah menemukan di banyak tempat potensi retak-retak yang bila ada tekanan besar, punya risiko. Saya sampaikan ini bukan untuk membuat khawatir," tutur dia.

Lebih lanjut, Anies menyebut pihaknya akan melakukan pengamanan tanggul yang merupakan aset DKI dan keretakan itupun akan segera diperbaiki.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bahwa semua tanggul yang dikelola Pemprov DKI tidak jebol.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News