Anies: Mau Kota Maju, Kaum Perempuan Harus Terdidik

jpnn.com - jpnn.com - Perempuan Indonesia berperan besar dalam membangun bangsa dan peradaban. Karenanya, Calon Gubernur (cagub) DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat agar menjaga tradisi tersebut.
"Jika bangsa ini, kota ini, dan keluarga ingin maju, maka pastikan kaum perempuannya terdidik," ujarnya, saat tausyiah di Masjid Al Barkah, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/1).
Di hadapan ratusan ibu-ibu dan ustazah majelis taklim tersebut, Anies kemudian menceritakan sosok Rahmah El-Yunusiyah yang membuka sekolah diniyah putri Padang Panjang.
Pada tahun 1956, rektor Al-Azhar Mesir melihat sekolah diniyah putri tersebut kemudian kaget adanya sekolah yang berisi guru dan murid yang semuanya perempuan.
"Rektor ini kaget melihat sekolah perempuan semua isinya dan hebat-hebat, karena menguasai quran, hadist, bisa berbahasa arab, dan sebagian bisa berbahasa Belanda," kata Anies.
Akhirnya, sambung Anies, Rahmah El-Yunusiyah dibawa ke Mesir dan membuka program khusus perempuan, setelah 900 tahun tidak ada murid perempuan di Al-Azhar.
"Yang membuka siapa? Perempuan dari Indonesia," jelasnya.
Inisiator Indonesia Mengajar ini kembali menegaskan, perempuan Indonesia memiliki peran sentral yang sering kali terlewatkan dalam bidang pendidikan.
Perempuan Indonesia berperan besar dalam membangun bangsa dan peradaban. Karenanya, Calon Gubernur (cagub) DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045