Anies-Muhaimin Berpotensi Digebuki, Ganjar dan Prabowo Harus Berhitung
jpnn.com, JAKARTA - Kolumnis kondang Dahlan Iskan menilai dua kandidat Capres 2024, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto harus berhitung setelah duet Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dideklarasikan.
Hal itu disampaikan Dahlan melalui tulisannya, Disway edisi Minggu, 3 September 2023.
Melalui tulisan itu, Dahlan menilai yang lebih dulu deklarasi berpotensi digebuki duluan, tak terkecuali Anies-Muhaimin.
"Waktunya pun cukup untuk bisa membuat mereka babak-belur," tulisan Dahlan.
Menurut Dahlan, dalam 2,5 bulan ke depan segala macam isu akan menyangkut dua orang itu.
"Kecuali Ganjar Pranowo segera mengumumkan calon pasangannya: dari kalangan NU atau purnawirawan jenderal," dikutip dari Disway.
Sementara Prabowo, mungkin akan lebih belakangan. Siapa tahu dia menunggu putusan Mahkamah Konstitusi soal batas usia minimal calon wapres.
Siapa tahu, syarat umur 40 tahun bisa dipermuda menjadi 35 tahun. Dengan demikian Prabowo bisa menggandeng Gibran, wali kota Solo yang juga putra Presiden Jokowi
Dahlan Iskan menilai Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto harus berhitung setelah duet Anies-Muhaimin dideklarasikan lebih dulu dan berpotensi digebuki.
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Menganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Ada Partai KIM Sampaikan Keinginan Terkait Kursi Menteri, Demokrat: Wajar Saja
- Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Basarah PDIP: Sudah Tepat
- Jubir Demokrat Merespons Wacana Penambahan Kementerian, Begini Kalimatnya
- Warga Papua Tolak Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Menteri Pemerintahan Prabowo-Gibran