Animo Penonton Tinggi, Indonesia Open Tahun Depan Pindah dari Istora Senayan

Animo Penonton Tinggi, Indonesia Open Tahun Depan Pindah dari Istora Senayan
Panitia Pelaksana Indonesia Open 2023 Armand Darmadji. Foto: Humas PP PBSI

jpnn.com - Ajang Indonesia Open 2023 tampaknya akan menjadi kali terakhir Istora Senayan, Jakarta menggelar turnamen bulu tangkis.

Dibangunnya Indoor Multifuction Stadium (IMS) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dengan kapasitas lebih dari 16 ribu itu membuat panitia penyelenggara berencana memindahkan turnamen bulu tangkis paling bergengsi di dunia itu ke tempat yang lebih besar.

Panitia Pelaksana Indonesia Open 2023 Armand Darmadji mengungkapkan rencananya untuk menggelar turnamen BWF Super 1000 tersebut di IMS.

Sejauh ini IMS masih dikebut pengerjaannya untuk event akbar FIBA World Cup 2023 yang akan berlangsung 25 Agustus hingga 10 September mendatang.

"Mungkin ini bisa menjadi turnamen Indonesia Open terakhir di Istora sebelum nanti akan kami pindah ke arena baru bernama Indonesia Arena yang juga terletak di kompleks GBK," ungkap putra dari Ketua Harian PBSI Alex Tirta tersebut.

Armand beralasan bahwa membludaknya animo penonton bulu tangkis Tanah Air membuat pihaknya berencana memindahkan arena penyelenggaraan dari Istora Senayan ke IMS.

Selama digelar di Istora Senayan, tercatat kapasitas penonton hanya bisa diisi sebanyak enam ribu kursi dari tujuh ribu yang disediakan.

Hal tersebut dinilai masih kurang mengingat dari tahun ke tahun animo penonton olahraga tepok bulu tersebut meningkat.

Ajang Indonesia Open 2023 tampaknya akan menjadi kali terakhir Istora Senayan, Jakarta menggelar turnamen bulu tangkis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News