Anindo Dorong Pancasila Masuk Kurikulum Pendidikan
"Sepertinya bangsa Indonesia sudah begitu jauh dengan prinsip-prinsip musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan masalah. Bangsa Indonesia kini lebih memilih berdebat dan saling menghujat yang ingin saling mempermalukan satu dengan yang lainnya," kata Edwin.
Padahal ujar Edwin, Pancasila adalah tujuan hidup Bangsa Indonesia. Pancasila merupakan pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita moral yang meliputi kejiwaan dan watak yang sudah berurat berakar di dalam kebudayaan Bangsa Indonesia.
Untuk itu Edwin meminta Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk sungguh-sungguh mendorong Pancasila dimasukan ke dalam kurikulum pendidikan nasional.
Agar visi misi Trisakti dengan program nawa citanya yang merupakan alat untuk mewujudkan cita-cita nasional, yaitu masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 45 tercapai. "Jangan visi dan misinya Trisakti, tapi bercita rasa liberalisme," pungkas Edwin.(fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua Umum Aliansi Nasionalis Indonesia (Anindo), Edwin Henawan Soekowati, mendorong Pancasila untuk diwajibkan masuk ke dalam kurikulum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketum AMI Putu Rudana: Pendidikan Ala Ki Hajar Dewantara Perlu Dibumikan
- Global Sevilla School Tanamkan Karakter Positif Anak Lewat Mindfulness
- Unpad Lantik Rektor Baru, Pj Gubernur Jabar Sampaikan Pesan Ini
- Siswa dan Siswi SMPN 42 Palembang Terpaksa Belajar di Musala
- Bersama ESQ, FK Unair Targetkan Zero Bullying dalam Pendidikan Kedokteran
- Kemendikbudristek Libatkan 10 Politeknik & SMK di TEI 2024