Anindya Bakrie: Industri Televisi FTA Harus Mampu Pertahankan Bisnis secara Berdampingan

Anindya Bakrie: Industri Televisi FTA Harus Mampu Pertahankan Bisnis secara Berdampingan
Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk (IDX-Viva) Anindya Novyan Bakrie (tengah) usai RUPS. Foto: Istimewa

Sedangkan tvOne memberikan kontribusi positif tetap mengungguli pesaing dengan capaian TVS yang cukup jauh di atas pesaing, yakni sebesar 3,4 untuk pemirsa TV berita serta peringkat 1 di slot berita primetime dan program olahraga andalannya.

“Sejak olahraga beladiri andalan One Pride Mixed Martial Arts (MMA) ditayangkan, program ini menjadi peringkat teratas dan menghentak animo masyarakat dengan banyak berdirinya sasana-sasana beladiri (boxing camp) yang semakin berkembang. Sehingga tvOne semakin mendapatkan tempat dihati pemirsanya. Terlebih lagi One Pride MMA kemudian menjalin kemitraan bersama Ultimate Fighting Championship (UFC) begitu juga dengan program Breaking News yang menjadi referensi utama bagi pemirsa di seluruh tanah air,” beber Anindya

Bisnis digital Viva saat ini sedang bertumbuh pesat dan melengkapi televisi FTA sebagai bisnis inti. Portal digital viva.co.id mencatat rata-rata jumlah pengunjung lebih dari 16 juta setiap bulan dengan rata-rata 89,7 juta kunjungan halaman setiap bulan.

Keberhasilan Viva dalam menjalankan strategi tersebut dibuktikan keberhasilan tvOne yang pada 2018 mendapatkan dana dari Google News Initiative YouTube Innovation Funding, yang menunjukkan konten tvOne memang menarik.

“TvOne kemudian mengembangkan multi channel melalui YouTube dengan konten-konten andalan tvOne seperti ILC, Damai Indonesiaku, One Pride Pro Never Quit-Indonesian MMA, dan Talkshow tvOne. Selain itu, tvOne juga menayangkan program web series di channel YouTubenya, antara lain web series Rindu dan web series Ingin,” jelas Anindya.

Sementara itu konten ANTV dapat dinikmati melalui website www.antvklik.com. Di mana ANTV mengembangkan multi channel serupa melalui YouTube seperti Best Pesbuker, Klik Bocah, Klik Misteri. Selain juga web series seperti web series Cek Kontrakan Sebelah, web series Maya dan web series 29 Maret.

Anindya menambahkan dengan penyajian konten-konten menarik dari ANTV dan tvOne bisa dinikmati diberbagai platform, diharapkan menjangkau khalayak secara luas terutama generasi muda dan semakin diperkuat melalui konten media sosial yang solid. (esy/jpnn)


Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan, sejalan dengan geliat revolusi digital di Indonesia, industri televisi FTA harus mampu memertahankan bisnis secara berdampingan.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News