Anis Byarwati Minta Pemerintah Waspada pada Angka Deflasi Tahunan

Anis menjelaskan BPS mencatat Purchasing Managers' Index (PMI) kembali naik di periode Februari ada di 53,6 bila dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 51,9.
Namun, dari sisi demand pada 2024 hanya tersisa 47,85 juta orang jumlah kelas menengah atau setara 17,13 persen.
Sebanyak 9,48 juta warga kelas menengah yang turun kelas.
"Padahal tahun 2019 lalu tercatat di Indonesia 57,33 juta orang atau setara 21,45 persen. Ini jadi indikator daya beli masyarakat yang turun,” ungkapnya.
Legislator perempuan PKS ini menyebut Kabinet Merah Putih menanggung warisan dampak makroekonomi dari pemerintah sebelumnya.
Oleh karena itu, pemerintah saat ini harus cermat mengatasi deflasi yang terjadi terus menerus, penurunan harga yang intens bisa berdampak berkurangnya aktivitas ekonomi, sehingga harga makin jatuh.
Anis mendorong program program pemerintah yang mengungkit daya beli masyarakat.
Menurut dia, Ramadan menjadi salah satu momentum bergairahnya konsumsi masyarakat.
Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati menilai pemerintah perlu mewaspadai angka deflasi tahunan.
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas