Anis: Masih Ada Tiga Serangan Lagi ke PKS
Yakin Serangan Malah Perkuat PKS
Jumat, 25 Maret 2011 – 06:15 WIB
Menjelaskan pernyataannya, Anis menyatakan bahwa dengan menyerang individu di PKS, bukan berarti PKS akan goyah sebagai partai. Sistem di PKS mengajarkan untuk selalu belajar pada hal-hal yang baru. "Semakin banyak gempuran kepada PKS, justru PKS makin besar," ujarnya optimis. Dikatakan bahwa, terjadi perbedaan prinsip antara kaum muda di PKS, dengan kaum senior yang notabene pendiri awal PKS. Menurut Anis, perbedaan pandangan antara tua dengan muda adalah hal yang biasa. PKS tetap memiliki tujuan sama untuk terus berkembang sebagai partai.
Baca Juga:
Dia mencontohkan, jumlah kader DPP PKS yang pada awal mulanya mencapai 33 ribu orang. Kini, dengan konsep PKS yang baru, jumlah kader di PKS sudah menembus angka 800 ribu anggota. Menurut Anis, sistem lebih profesional yang menjadikan PKS saat ini lebih maju. "Kalau tidak profesional, kita tidak akan maju," ujarnya.
Profesionalisme, lanjut Anis, menghindarkan sosok individu untuk menjadi simbol di PKS. Setiap kader harus bisa memposisikan sebagai anggota partai yang sebenarnya. Seberapapun penting posisinya, kader partai bukanlah simbol yang merepresentasikan PKS secara keseluruhan. "Tidak ada privilige (keistimewaan) terhadap individu. Jika ingin impunitas, dia pasti keluar," ujarnya.
Sebagai sebuah organisasi, lanjut Anis, PKS juga secara tegas menerapkan merit system. Dalam arti, siapa yang memiliki keahlian, dialah yang memegang jabatan penting. Termasuk pula ketegasan PKS untuk memberikan sanksi. "Siapa yang melanggar dia harus terima sanksi," lanjutnya.
JAKARTA - Internal Partai Keadilan Sejahtera saat ini mendapat ujian berat. Berbagai serangan-serangan pihak luar ke sejumlah elit DPP PKS, nampaknya
BERITA TERKAIT
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Ngabalin Berkata Begini soal Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden Jokowi
- Setelah Bertemu Airlangga, Khofifah Bicara Dukungan PPP
- Bursa Pilkada 2024: Raffi Ahmad Berpasangan dengan Ridwan Kamil
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP