Anis Matta Berharap Santri Bisa jadi Kapolri dan Panglima TNI
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta berharap para santri bisa menduduki jabatan strategis seperti Panglima TNI dan Kapolri.
Harapan itu disampaikan Anis Matta saat menyampaikan Orasi Kebangsaan dan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darul Muhajirin, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (24/11).
Menurut Anis, Panglima TNI dan Kapolri ke depan bisa seorang hafiz.
Dalam catatan Anis, belum pernah ada Panglima TNI dan Kapolri penghafal Al-Qur'an.
"Saya berharap ada Panglima TNI dari anak-anak pesantren, karena belum pernah melihat ada Panglima TNI yang sudah hafiz atau kepala polisi (Kapolri, red) atau konglomerat juga hafiz," kata Anis Matta melalui keterangan resmi kepada awak media, Kamis (26/11).
Anis Matta pun berdoa agar Ponpes Darul Muhajirin bisa melahirkan para pemimpin bangsa yang menjadi pelopor kebangkitan Islam dan Indonesia.
"Sesuai dengan namanya Darul Muhajirin, cerita-cerita mengenai pelopor kebangkitan Islam mengalir kepada para pendiri, pengajar dan santri-santri. Mudah-mudahan dari pesantren ini lahir para pemimpin-pemimpin Indonesia," katanya.
Anis Matta mengatakan, kunjungan silaturahminya ke Ponpes Darul Muhajirin dalam rangka menyatukan seluruh kekuatan untuk mewujudkan kemajuan Indonesia. Yakni melalui peta jalan dan arah baru Indonesia sebagai lima besar dunia.
Ketum Partai Gelora Indonesia Anis Matta menyampaikan orasi kebangsaan dan bersilaturahmi ke Ponpes Darul Muhajirin, Praya, Lombok Tengah, NTB.
- Teken Kerja Sama dengan 3 Bank BUMN, Panglima TNI Sebut Memiliki Dua Arti Penting
- Jenderal Sigit Buka Rakernis Gabungan 5 Divisi Satker Polri
- Front Penyelamat Reformasi Sebut Museum Polri Sudah Presisi, Tetapi Praktik di Lapangan Tidak
- Kecam Kekerasan Aparat pada Pedemo, Front Ini Minta Kapolri Bebaskan para Aktivis
- Berita Terkini Soal Kasus Brigadir TO Perkosa Mahasiswi di Mataram
- Brigadir TO Pemerkosa Mahasiswi di Mataram Segera Disidang