Antisipasi Dampak Rupiah Loyo
Oleh: Said Abdullah - Ketua Badan Anggaran DPR RI

Di lain pihak, pemerintah harus mampu meningkatkan kepercayaan rakyat. Ucapan dan tindakan pemerintah dan pemimpin nasional harus bisa menjadi keteladanan dalam rangka membangun kepercayaan rakyat.
Tragisnya, menghadapi situasi sulit, para pemimpin dan elit politik makin centang perenang.
Ke depan, situasi kita tidak mudah, dan harus menjadikan keadaan itu sebagai national bonding.
Kesampingkan terlebih dahulu kepentingan kepentingan sesaat, di antara para elite.
Sebab jika keadaan ekonomi ini makin memburuk, lagi-lagi yang akan menerima risiko paling awal adalah rakyat kita sendiri.
Saya benar-benar mengharapkan pemangku kebijakan untuk tidak membuat komunikasi publik, bahwa kita sedang baik baik saja.
Sampaikan keadaan seobjektif mungkin agar rakyat sejak dini bisa bersiap menghadapi segala kemungkinan, dan bersatu padu.
Dari sisi teknokratis, hendaknya pemangku kebijakan fiskal dan moneter kian memperkuat kebijakan struktural perekonomian nasional, antara lain:
Sejak The Fed, Bank Sentral Amerika Serikat memberlakukan suku bunga tinggi sebagai respons atas inflasi tinggi akibat kenaikan harga komoditas global.
- Prabowo Pengin Hapus Kuota Impor, Ketua Banggar Sampaikan 6 Catatan Penting
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Indonesia Diusulkan Dorong WTO Menyehatkan Perdagangan Global
- Kata Said PDIP Soal Masa Jabatan Ketum Partai Digugat: Saya Kira MK Akan Hormati Kedaulatan Parpol
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- Pertumbuhan Tinggi dan Berkualitas, Mungkinkah?
- Elpiji 3 Kg Langka, Said Abdullah Singgung Soal Komunikasi Pemerintah