Antisipasi Kemacetan di Tol Cipali, Seperti ini Persiapan PT LMS

Antisipasi Kemacetan di Tol Cipali, Seperti ini Persiapan PT LMS
Tol Palimanan. Dok


CIKOPO - PT Lintas Marga Sedaya (LMS), operator jalan tol Cikopo-Palimanan akan menambah jumlah petugas gardu transaksi hingga 40 persen di gerbang tol. Itu dilakukan sebagai antisipasi melonjaknya pengguna jalan tol selama libur panjang, yang bertepatan dengan hari Paskah.

Wakil Direktur Utama PT LMS, Hudaya Arryanto mengatakan, lalu lintas harian rata-rata sepanjang Tol Cipali normalnya 25 ribu kendaraan per hari diperkirakan  bakal meningkat sampai 40 persen.

"Untuk ini, LMS sudah mengantisipasi dengan sejumlah persiapan di lapangan, antara lain dengan membuka maksimal gerbang-gerbang tol utama, yaitu 15 gardu di pintu tol Cikopo dan 11 gardu di Palimanan," ujar Hudaya dalam siaran persnya, Sabtu (26/3).

Jumlah itu sambung Hudaya, masih ditambah lagi dengan enam gardu satelit tambahan. Di dua gardu utama tersebut, LMS menambah jumlah petugas tol hingga 40 persen.

“Kami berupaya untuk memberikan pelayanan yang cepat dan baik untuk masyarakat pengguna jalan tol Cipali. Karena itu, kami membuka lebih banyak gardu pembayaran dan menambah personil di Gerbang Tol Cikopo dan Palimanan. Kami berharap upaya ini juga bisa mengantisipasi puncak jumlah kendaraan arus balik pada hari Minggu, 27 Maret nanti,” imbuh Hudaya.

Selain itu, LMS juga menambah persediaan uang kembalian menjadi Rp 1 miliar per hari untuk memudahkan dan mempercepat proses transaksi di gardu tol. "Karena seringkali lamanya transaksi di gerbang tol disebabkan para pengguna jalan tidak menyiapkan uang pas untuk membayar tol. Karena itu, uang kembalian diperlukan untuk mempercepat transaksi," tandas Hudaya. (chi/jpnn)


CIKOPO - PT Lintas Marga Sedaya (LMS), operator jalan tol Cikopo-Palimanan akan menambah jumlah petugas gardu transaksi hingga 40 persen di gerbang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News