Antisipasi Kursi Kosong Lagi
Senin, 23 Mei 2011 – 07:14 WIB
JAKARTA - Fenomena kursi kosong dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 bakal merembet ke jalur ujian tulis. Sebelumnya, panitia pusat SNMPTN 2011 melansir kursi kosong di jalur undangan sebesar 10.561 kursi. Untuk menambah kekosongan kursi, PTN ramai-ramai menggelar seleksi mandiri. Nah, Rohmat menuturkan pihak kampus masih memiliki wewenang penuh untuk menambal kursi kosong dari ujian tulis tersebut. Caranya, kampus yang bersangkutan bisa membuka jalur masuk PTN mandiri. "Namanya bisa bermacam-macam," kata dia.
Bendahara SNMPTN 2011 Rohmat Wahab menuturkan, setiap tahun selalu ada fenomena kursi kosong. Pria yang juga menjadi rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu menuturkan, kursi kosong tidak hanya muncul di jalur undangan. "Setiap tahun, setelah ujian tulis juga ada kursi kosong," tandas Rohmat yang menjadi bendahara sejak 2008 lalu kemarin (22/5).
Dia menuturkan, prediksi kursi kosong dalam jalur ujian tulis SNMPTN tahun ini mencapai 10 persen hingga 15 persen. Seperti diketahui, saat ini kuota untuk jalur ujian tulis sebesar 108.535 kursi plus 10.561 kursi sisa dari jalur undangan SNMPTN 2011.
Baca Juga:
JAKARTA - Fenomena kursi kosong dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 bakal merembet ke jalur ujian tulis. Sebelumnya,
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar