Antisipasi Macet di Pelintasan, Irjen Rachmad Minta KA Babaranjang Atur Waktu Perjalanan

Antisipasi Macet di Pelintasan, Irjen Rachmad Minta KA Babaranjang Atur Waktu Perjalanan
Salah satu jalur pelintasan kereta api. Foto: Dokumen KAI Divre III Palembang for JPNN.com.

jpnn.com - PALEMBANG -  Kapolda Sumatera Selatan Irjen Albertus Rachmad Wibowo meminta Kereta Api Batubara Rangkaian Panjang (KA Babaranjang) supaya mengatur waktu perjalanan, untuk mengantisipasi kemacetan panjang yang sering terjadi di pelintasan di kawasan Muara Enim.

Irjen Rachmad menyampaikan itu seusai meninjau Tol Muara Enim-Prabumulih, Jumat (5/4).

Rachmad awalnya menjelaskan bahwa berdasar hasil pemantauan, lalu lintas di sana masih landai dibanding dengan jalur Kayuagung-Ogan Ilir kemarin.

Namun, kata dia, ketika trafik lalu lintas sudah tinggi sebagaimana tahun lalu, yang dikeluhkan masyarakat ialah terkait lamanya menunggu di pintu pelintasan kereta api.

"Kami berharap PT KAI bisa memaksimalkan waktu antara jam sembilan malam sampai jam enam pagi untuk pengiriman batu bara atau rangkaian kosong, sehingga frekuensi kereta api di jam-jam tersebut bisa lebih lengang, karena itulah jam-jam para pemudik dan arus balik melakukan perjalanan," kata Irjen Rachmad. 

Kepala Divisi Operasi PT KAI Suradi mengatakan bahwa pihaknya memberikan alokasi waktu apabila nanti terjadi kemacetan yang cukup panjang.

"Kami dari pihak pengendalian memberikan waktu 30 menit sampai dengan 60 menit, tetapi kami melihat situasi dan kondisi di lapangan juga seperti apa," katanya.

Namun demikian, pihaknya juga meminta kerja sama dari masyarakat pengguna jalan raya agar ketika pintu pelintasan sudah terbuka, bisa menggunakan waktu dengan efektif demi kelancaran lalu lintas. 

Irjen Rachmad meminta KA Babaranjang mengatur waktu perjalanan untuk mengantisipasi kemacetan panjang di pelintasan KA di Muara Enim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News