Antusias Tinggi WNI di Australia Untuk Mencoblos, Masih Antri Hingga Malam Hari

Antusias warga Indonesia di Melbourne, Australia untuk bisa mencoblos di Pemilu 2019 sangat tinggi, bahkan hingga malam hari antrian masih panjang di depan kantor KJRI Melbourne.
Menurut jadwal sebelumnya, pencoblosan akan ditutup pukul 7 malam waktu setempat, hari Sabtu (13/04).
Satu jam terakhir sebelum penutupan dikhususkan bagi warga Indonesia yang masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Yang termasuk dalam DPK adalah pemilih yang tidak terdata di luar negeri, tetapi tetap memiliki hak memilih dan cukup membawa paspor.
Salah satu warga Indonesia asal Aceh, Frilla Geubrina mengatakan kepada ABC bahwa ia baru saja selesai mencoblos sekitar pukul 07:30 malam.
"Tadi jam 6 sore semua yang DPK disuruh masuk dan antrian masih panjang hingga ke ujung jalan [Kantor KJRI]," ujarnya kepada Erwin Renaldi dari ABC Indonesia.
Ia menjelaskan karena membludaknya warga yang datang, antrian sempat tidak terkontrol dan terjadi dorong-dorongan.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina