Anwar Hafid Minta Pemerintah Perbarui Peralatan Basarnas Surabaya, Ini Tujuannya

Anwar mengatakan Perpres di atas merupakan nbagian dari upaya Pemerintah dalam melihat kebutuhan dan solusi atas masalah yang ada sebelumnya.
Anwar beranggapan bahwa pembangunan pelabuhan Tanjung Bulupandan perlu dilakukan analisa yang sangat kompleks agar pelabuhan ini dapat berfungsi maksimal.
"Ini perlu analisa yang sangat kompleks agar bisa Pelabuhan tidak menjadi mangkrak ke depan kalau misalnya jadi mengeluarkan uang yang besar namun tidak fungsional, itu yang kita harapkan," katanya.
Secara anggaran, pembangunan pelabuhan tanjung bulupandan kurang lebih dianggarkan sebesar Rp 20 triliun.
Menurut Anwar, secara anggaran persoalan yang harus diperhatikan adalah perencanaan yang harus komprehensif.
Dimulai dari akses masuk atau aksesibilitas, lalu visibilitas pelabuhan, sehingga betul-betul dinyatakan pelabuhan itu nantinya fungsional.
Anwar mengingatkan agar dalam rencana pembangunan infrastruktur tidak menyesuaikan anggaran dengan fungsinya, melainkan fungsi yang menyesuaikan anggarannya.
"Soal anggaran, Saya kira urusan kedua, istilahnya anggaran, kan, mengikuti fungsi itu yang paling penting, jangan fungsi nanti mengikuti anggaran tetapi anggaran yang harus mengikuti fungsionalnya kegiatan itu, apakah benar-benar bisa meningkatkan pertama tentu pendapatan negara," tutupnya. (jpnn)
Anggota Komisi V DPR RI Anwar Hafid mengatakan fasilitas dan kondisi peralatan Basarnas Surabaya, Jawa Timur harus diperbarui lebih canggih agar bisa menolong.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Menkes Ungkap Indikasi Bisnis Surat Izin Praktik Dokter, Uni Irma: Lakukan Audit
- RUU PPRT Jadi Inisiatif DPR, Puan Maharani Dapat Apresiasi dari Pekerja Rumah Tangga
- Soroti Pernyataan Menkes soal Biaya SIP dan STR Dokter, Saleh: Harus Diusut
- Teddy Buka-bukaan soal Syarat Jadi Caleg dari Partai Garuda, Hal Ini Sangat Penting
- Konon, Hak Konsumen Meikarta yang Mengadu ke DPR Dipenuhi Pengembang
- Sahroni kepada Kapolri: Calo Kenaikan Pangkat dan Mutasi Polri juga Harus Ditindak