Anwar Ibrahim Cs Tolak Penerapan Darurat COVID-19 di Malaysia

Anwar Ibrahim Cs Tolak Penerapan Darurat COVID-19 di Malaysia
Ketua kubu oposisi parlemen Malaysia, Anwar Ibrahim. Foto: Reuters

"Malah kami melihat tindakan menggantung Parlemen dan Dewan-Dewan Undangan Negeri (DPRD dan Pemprov) ketika pihak eksekutif dan kehakiman masih boleh berfungsi seperti sedia kala memberikan dampak proses tidak imbang, mengancam demokrasi negara dan menafikan suara rakyat," katanya.

Kuasa darurat ini bermakna memberi kuasa mutlak kepada Perdana Menteri untuk melakukan hampir apa saja dan sewenang-wenang.

Majelis Presiden turut risau bahawa pernyataan darurat ini akan memberi dampak dalam usaha untuk menghidupkan kembali ekonomi serta keyakinan investor dan tidak akan membantu mengatasi masalah pengangguran serta kehilangan pendapatan di kalangan rakyat. (ant/dil/jpnn)

Anwar Ibrahim dan para pemimpin Pakatan Harapan lainnya menolak penerapan darurat COVID-19 di Malaysia


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News