Anwar Ibrahim Cs Tolak Penerapan Darurat COVID-19 di Malaysia
Rabu, 13 Januari 2021 – 23:07 WIB
"Malah kami melihat tindakan menggantung Parlemen dan Dewan-Dewan Undangan Negeri (DPRD dan Pemprov) ketika pihak eksekutif dan kehakiman masih boleh berfungsi seperti sedia kala memberikan dampak proses tidak imbang, mengancam demokrasi negara dan menafikan suara rakyat," katanya.
Kuasa darurat ini bermakna memberi kuasa mutlak kepada Perdana Menteri untuk melakukan hampir apa saja dan sewenang-wenang.
Majelis Presiden turut risau bahawa pernyataan darurat ini akan memberi dampak dalam usaha untuk menghidupkan kembali ekonomi serta keyakinan investor dan tidak akan membantu mengatasi masalah pengangguran serta kehilangan pendapatan di kalangan rakyat. (ant/dil/jpnn)
Anwar Ibrahim dan para pemimpin Pakatan Harapan lainnya menolak penerapan darurat COVID-19 di Malaysia
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Bertemu di Malaysia, Prabowo-Anwar Ibrahim Saling Bahas Perjalanan Karier Politik
- Mahfud MD Dijamu PM Malaysia, Makan Siang Bareng, Jumatan Bersama, lalu Bicara 4 Mata
- Anwar Ibrahim Keluarkan Instruksi Tegas soal Penggunaan Bahasa Melayu
- Temui PM Malaysia, Anies Sebut Anwar Ibrahim Mentor
- Kabut Asap Indonesia sampai Sarawak, Anak Buah Anwar Ibrahim Surati Pemerintah RI
- Megawati dan PM Malaysia Anwar Ibrahim Bertemu, Bahas Apa?