Apa pun yang Terjadi, Polda Metro Jaya Sudah Latihan

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan pihaknya tidak menutup jalan dalam simulasi pembatasan akses dari dan menuju Jakarta sebagai antisipasi untuk menghalau penyebaran virus corona (COVID-19).
Yusri mengatakan, simulasi akan dilakukan di dalam ruangan dengan menggunakan peta (mapping) dan tidak dilakukan di lapangan dengan menutup jalan.
"Kalau simulasi itu di dalam ruangan saja, enggak ada di lapangan, dalam ruangan saja pakai mapping, pakai peta," kata Yusri.
Secara garis besar simulasi tersebut akan dilakukan dengan mengumpulkan seluruh jajaran Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk dimintai rencana dari masing-masing Polres.
pic.twitter.com/w8fZWhzs8V — TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) March 30, 2020
"Jadi perwakilan saja dari masing-masing Polres, di dalam ruangan kami taruh peta, jadi bagaimana dan apa rencananya? Begitu saja, cuma latihan simulasi biasa," ujarnya.
Yusri juga menegaskan Jakarta tidak dalam kondisi atau akan melakukan karantina atau lockdown.
Polda Metro Jaya akan bertindak menegakkan apa pun keputusan yang diambil oleh pemerintah setempat.
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Pelaku Pembakaran Balita di Tangerang Punya Hubungan Asmara dengan Ibu Korban
- Kronologi Pembunuhan AB yang Jasadnya Dimasukkan Karung, Itu Pelakunya
- Sedih Lihat Kondisi Nikita Mirzani, Dinar Candy: Tak Banyak yang Menjenguk