Apa yang Diteken Luhut Sampai Pak Jokowi dan Presiden Korsel Berdiri Menyaksikan?

Apa yang Diteken Luhut Sampai Pak Jokowi dan Presiden Korsel Berdiri Menyaksikan?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol melakukan sejumlah kerja sama dalam berbagai bidang pada Kamis (28/7). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Yoon menambahkan Indonesia merupakan negara satu-satunya di Asia Tenggara yang memiliki kemitraan khusus dengan Korea Selatan.

Selain itu, Yoon juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam G20.
 
Sementara itu, saat menyampaikan pengantarnya, Jokowi menyampaikan selamat atas terpilihnya Yoon sebagai Presiden Korea Selatan.

Jokowi meyakini di bawah kepemimpinan Yoon, kerja sama bilateral Indonesia dan Korea Selatan akan semakin kuat.
 
“Hubungan Indonesia-Republik Korea selama ini sudah sangat kokoh yang didasarkan pada Kemitraan Strategis Khusus, namun ruang untuk terus meningkatkan kerja sama masih sangat lebar. Kunjungan saya kali ini akan saya gunakan untuk memperkokoh kerja sama terutama di bidang ekonomi,” ucap Presiden Jokowi.
 
Setelah pertemuan bilateral selesai, Presiden Jokowi dan Presiden Yoon kemudian menuju ruangan terpisah untuk menyaksikan penandatanganan kerja sama.

Setidaknya ada tiga bidang kerja sama yang ditandatangani.

Pertama, nota kerja sama yang diteken Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia dengan Menteri Perdagangan, Perindustrian dan Energi Republik Korea untuk Meningkatkan Investasi Hijau Berkelanjutan Korsel.

Kedua, Protokol Perubahan Memorandum Saling Pengertian antara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Republik Korea tentang Kerja Sama Teknis Pemindahan dan Pembangunan Ibu Kota Negara.

Ketiga, memorandum saling pengertian yang diteken Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Korea tentang Kerja Sama Maritim.

Dalam pertemuan tersebut, hadir juga Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto. (tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Salah satu dokumen itu diteken oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News