Apa yang Terjadi Setelah WHO Nyatakan Virus Corona Sebagai Darurat Global?
Jumat, 31 Januari 2020 – 14:42 WIB

Badan kesehatan dunia WHO menyatakan Virus Corona sebagai kondisi darurat kesehatan masyarakat global. (Reuters)
Penetapan status PHEIC yang pertama dilakukan untuk wabah flu babi atau Virus H1N1 di tahun 2009.
Kemudian pada 2014, status PHEIC diberlakukan wabah Ebola di Afrika Barat, serta wabah polio di Pakistan, Kamerun, Guinea Ekuatorial, dan Suriah.
Virus Zika di Brasil dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat global pada tahun 2016, sementara wabah Ebola yang disebutkan sebelumnya di Republik Demokratik Kongo dinyatakan sebagai darurat publik global pada bulan Juli tahun lalu.
Sementara sindrom pernapasan di negara-negara Timur Tengah (MERS), yang juga merupakan Virus Corona, secara kontroversial tidak dinyatakan sebagai PHEIC oleh WHO.
Baca artikel terkait virus corona:
- Bagaimana nasib mahasiswa Indonesia di kota Wuhan?
- Pekerja ternak lobster asal Indonesia di Australia merasakan dampak virus corona
- Seberapa besar kemungkinan anda tertular virus corona?
- 100 anak-anak Australia terjebak di Wuhan
ABC/Reuters
Setelah organisasi kesehatan dunia WHO mengumumkan status keadaan darurat global wabah Virus Corona, sejumlah pihak khawatir perekonomian China akan terdampak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya