Apakah Obat yang Sering Disebutkkan di Grup Whatsapp Benar-benar Bisa Menyembuhkan COVID-19?

Ada obat bagi mereka yang tak bergejala?
Kalau dinyatakan positif dan Anda tak menunjukkan gejala, maka yang paling penting untuk mencegah orang lain tertular adalah lagi-lagi dengan isolasi mandiri.
Selama isolasi mandiri ini, Anda hanya perlu menjalankan pola hidup sehat, seperti:
- Tidur yang cukup minimal delapan jam
- Mengurangi stress
- Latihan bernapas
- Menjaga pola makan teratur serta bergizi seimbang
"Sebenarnya tidak perlu obat kalau yang tidak ada gejala sama sekali," kata dr Decsa.
"Kalaupun dalam satu porsi tidak ada sayur-buah, dan gizi makanan tidak seimbang, baru boleh ditambahkan vitamin."
Tapi, untuk memilih vitamin, penderita tetap harus konsultasi dengan dokter,.
Alasannya karena tidak semua vitamin cocok dengan tubuh semua orang.
"Misalnya, kemarin sempat beredar informasi untuk minum vitamin C tiap berapa jam. Vitamin C kan asam banget," katanya.
"Waktu dimasukkan ke lambung, asam yang sangat tinggi bisa meningkatkan risiko asam lambung. Jadinya maag."
Dibantu oleh dr Decsa Medika, kami mencoba menjawab pertanyaan seputar obat-obatan yang banyak disebutkan di WhatsApp group dan jejaring sosial
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp