APBN On Track di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global, Bea Cukai Catatkan Penerimaan Positif

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kinerja anggaran negara hingga Agustus 2024 berjalan sesuai rencana.
Dalam konferensi pers APBN pada Senin (23/7), Menkeu Sri Mulyani menyampaikan pendapatan negara tercatat di angka Rp 1.777 triliun atau 63,4 persen dari target.
Sementara itu, belanja negara mencapai Rp 1.930,7 triliun atau setara dengan 58,1 persen dari pagu.
Kontribusi juga diberikan Bea Cukai dengan penerimaan positif dari seluruh sektor, baik bea masuk, bea keluar, maupun cukai.
Terkait hal ini, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo mengungkapkan kondisi ekonomi global saat ini masih dipenuhi ketidakpastian.
Menurut Budi, kontraksi sektor manufaktur dan harga komoditas yang fluktuatif menambah tantangan bagi perekonomian dunia. Namun, di tengah semua itu, ekonomi nasional Indonesia tetap terjaga dengan baik.
Inflasi, neraca perdagangan, dan indikator konsumsi serta pasar keuangan menunjukkan ketahanan yang positif, meskipun dalam situasi yang dinamis.
Hal ini tidak lepas dari peran Bea Cukai, baik dalam sektor penerimaan, pemberian fasilitas, maupun pengawasan.
Kinerja APBN On track menjadi optimisme di tengah ketidakpastian ekonomi global, kontribusi juga diberikan Bea Cukai dengan mencatatkan penerimaan positif
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Penerimaan Kepabeanan & Cukai Capai Rp 77,5 Triliun
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini