Aplikasi Backpicker Memudahkan Pemetik Buah Mendapatkan Kerja di Australia

Peter mengatakan saat ini tidak ada aplikasi lain yang bisa digunakannya untuk mencari pekerja.
"Saya kira ini ide yang bagus," katanya.
"Sarana apa saja yang memungkinkan kita memiliki opsi lebih banyak adalah hal yang bagus."
'Membuat hidup lebih memudahkan'
Leon Rief seorang 'backpacker' yang berasal dari Berlin, Jerman, pertama kali datang ke Australia di tahun 2018 dan mengatakan aplikasi ini akan membuat para backpacker lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
"Mendapatkan pekerjaan bukanlah hal mudah tanpa adanya kontak atau pengalaman kalau kita berada di sebuah negara asing," katanya.
"Saya menggunakan layanan seperti Seek, Craigslist dan Gumtree, namun sayangnya pengalaman saya buruk karena saya banyak mengalami penipuan."
"Di situ tidak ada keamanan bagi kedua belah pihak, jadi saya mengalami banyak masalah sebagai pekerja, dan mendengar banyak cerita dari pemilik pertanian mengenai kesulitan yang mereka hadapi dalam menemukan pekerja yang tepat."
"Dengan Backpicker, kedua belah pihak memiliki jaminan keamanan, dengan profil seorang pekerja yang bisa menunjukkan pengalaman kerja mereka sebelumnya."
Sebuah aplikasi baru bernama 'Backpicker' diluncurkan dan diharapkan membantu petani dan para pencari pekerja di bidang pertanian di negara bagian Victoria, Australia.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina