APLog Tangani Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Asal Jawa Timur

APLog Tangani Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Asal Jawa Timur
PT Angkasa Pura Logistik (APLog) kembali dipercaya menangani pemberangkatan kloter pertama calon jemaah haji asal Jawa Timur. Foto: Dok APLog

jpnn.com, SURABAYA - PT Angkasa Pura Logistik (APLog) kembali dipercaya menangani pemberangkatan kloter pertama calon jemaah haji asal Jawa Timur.

Branch Manager APLog Cabang Surabaya Ndaru Cahyo Murniawan menyambut baik atas kepercayaan yang diberikan oleh Kakanwil Kementerian Agama Jawa Timur selaku PPIH Embarkasi Surabaya 2023 dan PT. Ayuberga selaku Agen dari Saudia Airlines Indonesia dalam dukungan penanganan Jemaah Haji Embarkasi dan Debarkasi Jemaah Haji Jawa Timur 2023.

Untuk keberangkatan kloter pertama, APLog menyediakan 25 unit bus untuk membawa para jemaah haji dan 2 unit truk jenis wing box untuk membawa bagasi para jemaah haji dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya menuju Bandara Internasional Juanda.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan pihaknya sudah 100 persen menyambut calon jemaah haji dari berbagai daerah di Jawa Timur maupun Nusa Tenggara Timur dan Bali yang juga tergabung dalam embarkasi Surabaya.

Dia juga memastikan penyelenggaraan haji tahun ini ramah lansia sesuai dengan tema haji tahun ini yaitu Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia.

Pihaknya sudah menyiapkan semua kebutuhan yang diperlukan untuk kurang lebih 11.200 lansia yang akan masuk ke embarkasi Surabaya.

Saat di asrama haji para lansia akan ditempatkan dalam kamar yang dekat pelayanan penerimaan, kesehatan dan pemberangkatan. Pelayanan dari dokter baik dari dokter umum hingga dokter kejiwaan juga telah disiapkan untuk mengantisipasi misalnya penyakit demensia (pikun).

Jemaah lansia yang tidak ada pendamping saat berhaji tidak perlu khawatir karena telah disediakan pendamping khusus lansia. Baik pendamping di asrama haji, di pesawat hingga di tanah suci.

Pada pelaksanaan haji kali ini PPIH juga menerapkan sistem “one stop service”, sistem ini lebih cepat dan efisien dari tahun-tahun sebelumnya.

“Saat sampai di asrama, jemaah menyerahkan tas bagasi dan kabin kepada PPIH. Kemudian pemeriksaan akhir kesehatan jemaah haji, lalu menyerahkan surat panggilan masuk asrama (SPMA) dan menunjukkan bukti lunas BPIH, hingga penempatan kamar dan penyerahan living cost saat hendak berangkat ke tanah suci,” ucap Abdul Haris.

Kegiatan ini adalah bentuk dukungan APLog dalam mendukung program pemerintah dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H, karena ini menjadi momentum pascadua tahun lebih penyelenggaraan ibadah haji dibatasi karena dunia dilanda pandemi Covid-19. Sebab, penyelenggaraan haji tahun ini adalah kali pertama kuota negara-negara pengirim jemaah haji kembali normal.

APLog tahun ini menangani keberangkatan 84 kloter jemaah haji wilayah Jawa Timur. Embarkasi keseluruhan berjumlah 36.982 orang. Pendampingan sudah disiapkan petugas profesional untuk menangani lansia dan penanganan barang bagasi jemaah haji dilakukan secara khusus.

Melanjutkan kepercayaan dan apresiasi atas kompetensi APLog dalam penanganan logistik Nasional dan Internasional, APLog sebagai salah satu anak usaha BUMN akan selalu berkomitment mendukung program pemerintah dengan selalu memberikan pelayanan terbaik di bidang logistik, termasuk penyelenggaraan Ibadah Haji dari Indonesia.(dkk/jpnn)

PT Angkasa Pura Logistik (APLog) kembali dipercaya menangani pemberangkatan kloter pertama calon jemaah haji asal Jawa Timur.


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News