App Anti Penggerayangan Terhadap Perempuan Populer di Jepang

Penumpang perempuan di kereta di Jepang sudah bertahun-tahun mengalami pelecehan seksual, di antaranya digerayangi oleh penumpang lain pada jam-jam sibuk.
Sekarang sebuah aplikasi telepon pintar yang dibuat oleh polisi Jepang banyak diunduh oleh penumpang perempuan guna melindungi mereka dari kejadian seperti itu.
App tersebut bernama 'Digi Police" sebenarnya dibuat pertama kali tiga tahun lalu oleh Kepolisian Tokyo. Namun sekarang ada fitur untuk melaporkan adanya pelaku penggerayangan di dalam kereta.
Sejak adanya fitur baru tersebut, app ini sudah diunduh ratusan ribu kali, hal yang luar biasa untuk sebuah app buatan pemerintah.
Perempuan di kereta yang penuh sesak di kota metropolitan seperti di Tokyo, dan di tempat-tempat umum sering mendapat pelecehan seksual namun mereka takut bertindak atau meminta pertolongan karena biasanya malu.
Dengan app tersebut, korban akan bisa menekan ikon 'repel groper' (hentikan penggerayang), dimana ketika ditekan ikon itu akan muncul tulisan 'Ada seorang penggerayang di sini. Tolong."
Ketika ditekan untuk kedua kalinya, pesan di HP itu akan berubah menjadi merah, dan muncul rekaman suara yang berulang kali mengatakan "Please stop" (Hentikan).
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina