Apple dan Google Diminta Mendepak TikTok

jpnn.com - Seorang anggota Partai Republik yang menjabat sebagai Anggota Komisioner Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) Brendan Carr mendesak Apple dan Google mengeluatkan TikTok dari pusat aplikasi.
Brendan mengirimkan surat kepada para CEO kemudian menyebutkan TikTok telah mengumpulkan banyak data sensitif warga AS.
Hal itu, kata dia, berpotensi menimbulkan bahaya karena data- data tersebut bisa diakses oleh staf ByteDance di Beijing.
Brendan secara terang- terangan pernah mentwit di media sosialnya terkait ketakutannya terhadap TikTok.
"TikTok bukan hanya aplikasi video. Mereka seperti halnya bulu domba."
"Mereka memanen data sensitif dan menurut laporan terbaru mereka mengaksesnya di Beijing," kata Brendan seperti dilansir Reuters, Kamis.
Surat dengan kop FCC itu telah dikirim pada 24 Juni 2022 dan diharapkan bisa dipenuhi pada 8 Juli 2022. (reuters/ant/jpnn)
Anggota Komisioner Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) Brendan Carr mendesak Apple dan Google mengeluatkan TikTok dari pusat aplikasi.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Yahoo Tertarik Membeli Chrome, OpenAI juga Berminat
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- iPhone 16 Series Akhirnya Resmi Dijual di Indonesia, Cek Harganya di Sini
- Meta Kembangkan Instagram Khusus iPad? Patut Ditunggu!
- Perkuat Infrastruktur Cloud, CARSOME Group Gandeng Google Dorong Inovasi Berbasis Data dan AI