Arah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024 Tidak Bisa Dilihat dari Keputusan Kaesang Merapat ke PSI

Arah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024 Tidak Bisa Dilihat dari Keputusan Kaesang Merapat ke PSI
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto soal Kaesang bergabung ke PSI. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menepis kabar soal keputusan Kaesang Pangarep merapat ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai pertanda arah dukungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada salah satu Capres 2024.

PSI diketahui belakangan mulai dekat dengan Bakal Capres 2024 Prabowo Subianto setelah Danjen Kopassus itu datang ke kantor partai yang dipimpin Giring Ganesha.

Jokowi di sisi lain ialah politikus dari PDI Perjuangan yang sudah menyatakan mendukung Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024.

Menurut Hasto, arah dukungan Jokowi pada Pilpres 2024 tidak bisa dilihat berdasarkan sikap Kaesang yang memutuskan merapat ke PSI.

Sebab, katanya, arah dukungan Jokowi pada Pilpres 2024 perlu dilihat secara panjang, utamanya dengan memperhatikan sikap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam berpolitik.

"Jadi, melihat Presiden Jokowi, Ibu Megawati, PDI Perjuangan itu dalam satu napas sejarah yang panjang dan itu lah yang akan dilakukan," ungkap Hasto ditemui di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (25/9).

Dia mengatakan urusan arah dukungan Jokowi pada Pilpres 2024 dilihat dari sosok yang siap melanjutkan kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di level nasional.

"Jadi, bahwa yang melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi itu sosok yang baik, bijaksana, dan baik," katanya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut arah dukungan Presiden Jokowi di Pilpres 2024 tidak bisa dilihat dari sikap Kaesang Pangarep yang merapat ke PSI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News