Area Stadion jadi Macet, 90 Persen Skuad Timnas Puasa

Area Stadion jadi Macet, 90 Persen Skuad Timnas Puasa
Latihan Timnas di Stadion Karakatau Steel Ciliegon, Sabtu (6 Agustus 2011). Foto: Adrianto/Indopos
Ya, selain sambil ngabuburit menunggu bedug Magrib untuk buka puasa Ramadan, kini masyarakat Cilegon sepertinya juga sudah gemes dengan Timnas. "Gonzales, Gonzales, Irfan, Irfan, Firman," teriak penonton dipinggir lapangan. Sekali pemain melambaikan tangan, satu tribun teriak histeris. Stadion gemuruh.  

Sudah seperti menyaksikan konser musik musisi idola. Padahal, Timnas hanya latihan ringan. Timnas latihan dalam keadaan puasa Ramadan. Pelatih Timnas Wim Risjbergen bahkan harus memaksa para pemainnya latihan hingga malam hari. Mulai pukul 16 sore, diseling buka puasa, lalu latihan lagi hingga pukul 19 malam. " Kami menghormati bulan puasa maka kami buat agenda latihan seperti ini, saya senang pemain bisa menjalani ini dengan baik," kata Wim kepada wartawan kemarin.

Timnas tidak disediakan minum sebelum buka puasa. Mereka hanya mendapatkan jatah handuk basah dingin. Yang non muslim saat latihan, seperti Irfan Bachdim dan Ferdinand Sinaga mereka juga terlihat menghormati. Tidak ada satupun yang menenggak minuman saat jeda minum dalam sesi latihan. " 90 persen data yang saya dapat saat konsultasi nutrisi dengan pemain, semua yang muslim menjalankan puasa. Kita lihat satu minggu kedepan seperti apa. Yang pasti kondisi pemain sangat kehausan,," kata Fisioterapi Timnas Mathias Ibo kepada wartawan kemarin.

" Sekuat tenaga dan niat saya harus tetap puasa," singkat Gonzales striker Indonesia. " Tidak ada masalah walau kami sangat lelah," tambah Muhamad Ridwan wing bak Timnas saat ditanya soal berpuasa.

Punggawa Timnas Indonesia saat ini sedang melakukan Training Centre (TC) di Cilegon. TC dilakukan untuk menyongsong laga berat di putaran III babak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News