Arema FC Bermain Rock, Pablo Pino Gaya Keroncong, gimana dong?

Arema FC Bermain Rock, Pablo Pino Gaya Keroncong, gimana dong?
Juan Pablo Pino, pemain depan Arema FC. Foto: Aris Syaiful/Radar Malang/dok.JPNN.com

Kemudian saat rapat antara pemain dan pelatih pada Kamis lalu (1/6), Pino tak ikut. Dia memang tak termasuk 20 pemain yang masuk daftar pemain untuk melawan Persija Jakarta.

Kualitas Pino memang menuai kekecewaan pelatih dan para Aremania. Marquee player yang pernah bermain untuk AS Monaco ini dinilai kurang memberikan kontribusi kepada tim.

Hingga kini, dia hanya bermain 285 menit di Liga 1. Dia memiliki total 14 tembakan yaitu 4 tembakan mengenai sasaran, 3 tembakan yang melenceng, dan 7 tembakan terkena blok pemain lawan.

Ruddy memaparkan, Pino memang memiliki kualitas, tapi gaya permainannya belum sesuai dengan karakter Arema.

”Ibaratnya, Pino itu pemain musik, dia memainkan musik keroncong. Tapi, Arema beraliran rock sehingga belum padu,” kata Ruddy.

Menurut Ruddy, terkait kegagalannya dalam membeli Pino, saat memutuskan membeli pemain sudah benar-benar dipikirkan secara matang oleh manajemen dan tim pelatih.

”Kami melakukan pembelian penuh pertimbangan, barangkali belum cocok saja,” pungkasnya. (asa/c2/riq)


Pelatih Arema FC Aji Santoso sudah jarang memainkan marquee player Juan Pablo Pino Puello. Bahkan, kini ada rencana dari manajemen Arema FC untuk


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News