Aremania Ricuh di Kanjuruhan, Korlap Suporter Bicara Soal Data Korban Meninggal

jpnn.com, JAKARTA - Sepak bola Indonesia berduka. Kericuhan yang terjadi setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10) malam menimbulkan korban jiwa.
Korlap Aremania Achmad Ghozali saat dihubungi mengaku belum bisa memberikan jawaban.
Namun, dia mengiayakan sudah ada korban jiwa dan saat ini pihaknya sedang berusaha untuk mendapatkan data pastinya.
"Saya sedang di rumah sakit," ucapnya sembari mengirimkan lokasi rumah sakit yang dimaksud, yakni di RS Wava Husada, Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Tunggu saja sampai ada pengumuman rilis resmi," ucap Achmad Ghozali.
Dalam info yang beredar, sebelumnya terkonfirmasi dari Aremania ada empat korban meninggal.
Namun, data itu kemudian diminta untuk tak diinformasikan terlebih dahulu sembari menunggu pendataan dari pihak kepolisian.
"Kabarnya ada aparat juga yang jadi korban," ujar sumber di lingkungan Aremania tersebut. (dkk/jpnn)
Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, membuat banyak suporter yang menjadi korban dan meninggal dunia.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad
- PT LIB Manjakan Fan Sepak Bola Indonesia dengan Aplikasi Sobat Liga
- 2 Gol Lahir di Laga Arema FC Vs Persebaya, Cek Klasemen Liga 1
- Live Streaming Arema FC Vs Persebaya: Bajol Ijo Bisa Gusur Dewa
- Arema FC Vs Persebaya: Mungkinkah Kejadian 2019 Terulang?
- Persebaya Dapat Kabar Baik Menjelang Derbi Jatim Sore Ini
- Persib Selangkah Lagi Juara, Wali Kota Farhan Sampaikan Sebuah Instruksi