Aris Idol: Ini Realistis, Bukan Sensasi

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Aris Idol tak main-main dengan omongannya mempolisikan Ihsan Tarore. Jebolan ajang Indonesian Idol 2008 itu sudah melaporkan Ihsan ke Polres Jakarta Selatan pada Jumat (7/7).

Pemilik nama lengkap Januarisman Runtuwene itu memastikan apa yang dilakukannya itu bukan setting-an. "Oh tidak, saya tidak (bikin) setting-an. Ini realistis, tidak (cari) sensasi," kata Aris usai melapor di Polres Jakarta Selatan.

Nama pemilik album Ajari Aku yang rilis tahun 2010 itu memang sempat menghilang dari industri musik Tanah Air. Bahkan, belakangan dia diketahui beralih profesi sebagai sopir taksi online.

Kemunculan Aris setelah sempat menghilang selama tiga hari dengan alasan menghindari istrinya. Namun kabar hilangnya Aris sempat dinilai netizen sebagai salah satu cara untuk kembali mendongkrak kariernya yang sempat redup.

Sebabnya, usai dikabarkan hilang, dia langsung mendapatkan undangan di salah satu stasiun televisi untuk mengklarifikasi kabar tersebut. Kini, dia diketahui tengah merancang proyek musik baru untuk kembali terjun ke dunia musik.

Aris sendiri melaporkan Ihsan lantaran tak terima disebut tengil saat menjadi bintang tamu di sebuah stasiun televisi. Ihsan diduga telah melanggar pasal 310 KUHP dan pasal 27 ayat 3 juncto pasal 45 ayat 1 UU ITE mengenai pencemaran nama baik. Adapun ancaman hukuman jika Ihsan terbukti bersalah adalah enam tahun penjara.

“Laporannya tentang statement dari Ihsan yang mengatakan terlapor dengan tingkah laku tengil, karena tengil itu dari kamus bahasa Indonesia adalah orang yang menyebalkan," jelas Zecky Alatas selaku kuasa hukum Aris. (mg7/jpnn)