Armada Kapal Ikan Raksasa China Menghabisi Pasok Ikan Dunia

Tangkapan tahun ini lumayan bagus, namun hanya separuh dibandingkan tahun lalu.
Sekarang banyak kepala nelayan kecil hanya bisa menangkap ikan yang mereka sebut 'ikan sampah', ikan-ikan kecil yang tidak laku dijual, dan biasanya diberikan sebagai pakan ikan di tambak.
Seperti banyak orang lainya di Zhoushan, hal yang tetap membuat Kapten Lin dan awaknya bekerja adalah karena adanya subsidi pemerintah.
"Harga solar dan memperbaiki kapal akan memakan biaya sekitar $AUD 40 ribu (sekitar Rp 400 juta). Pemerintah memberikan subsidi sekitar Rp 200 juta." kata kapten Lin.
Pemerintah China sudah memberikan subsidi sekitar $ 28 miliar selama empat tahun terakhir bagi kelompok nelayan.

Kapal trawler raksasa China menghabisi pasok ikan dunia
Subsidi ini membuat banyak orang tetap memiliki pekerjaan, namun penangkapan ikan berlebihan mengancam seluruh ekosistem perikanan.
Wang Dong, kapten sebuah kapal kecil mengatakan 2600 kapal trawler raksasa di China membuat mustahil untuk bisa bertahan hidup.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas