Armada Kapal Selam Nuklir Australia Untuk Antisipasi Konflik dengan Tiongkok, Apakah Negara Barat Siap?

Armada Kapal Selam Nuklir Australia Untuk Antisipasi Konflik dengan Tiongkok, Apakah Negara Barat Siap?
China saat ini dinilai lebih siap menghadapi ancaman militer negara lain termasuk AUKUS, kerjasama pertahanan baru antara Australia, Inggris dan Amerika. (AP, AAP)

Tiongkok juga telah membawa rencana perang ke luar angkasa. Negara itu memiliki 200 satelit di orbit Bumi, beberapa di antaranya dirancang untuk tujuan militer dan pengawasan maritim.

Tiongkok bahkan memiliki rencana yang disebut sebagai "Pearl Harbor Ruang Angkasa", merujuk ke serangan Jepang di Hawaii dalam PD II. Tiongkok bisa meluncurkan serangan mendadak untuk menghancurkan satelit AS dan melumpuhkan militer negera itu.

Ekspansi militer Tiongkok ke pulau-pulau yang dipersengketakan di Laut Tiongkok Selatan memberinya keunggulan penting untuk mengerahkan pesawat tempur dan peluncur rudal bergerak.

Tantangan bagi Amerika

Lembaga think tank AS Rand Corporation, melihat tantangan keamanan di Asia-Pasifik antara tahun 2030 dan 2040, menyebutkan Amerika memang menghabiskan lebih banyak anggaran untuk pertahanan daripada Tiongkok, namun menyebar tipis secara global.

Sementara Beijing dapat fokus pada wilayah sekitarnya sendiri.

Hal itu, katanya, menjadikan "kedua kekuatan militer di kawasan itu lebih seimbang dan mungkin memberi Tiongkok keunggulan di wilayahnya."

"Tiongkok akan semakin mampu menantang kemampuan Amerika untuk secara langsung membela sekutu dan kepentingannya di sekitar wilayah Tiongkok," tambahnya.

Profesor Michael Beckley dari Universitas Tuftsmengatakan Amerika sedang berpacu dengan waktu.

Tiongkok telah berinvestasi dalam kemampuan rudal jelajah dan balistik anti-kapal untuk melawan kekuatan Angkatan Laut AS

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News