ART Tagih Janji Presiden Prabowo soal Dana Abadi Pesantren

Di tengah masa krisis etik dalam kehidupan bernegara dan berbangsa saat ini, katanya, pesantren patut menjadi tumpuan harapan bagi pembangunan etik berbasis religi bagi kalangan belia.
"Dari pesantren diharapkan lahir generasi pemimpin yang tidak serba ujug-ujug, serba dikarbit, serba tabrak sana-sini. 'Gibranisasi' anak-anak muda harus dihentikan, dan pesantren -dengan segala tradisi dan sistemnya- sangat potensial menjadi sentra menghentikan Gibranisasi itu," ujar ART.
Dengan dana abadi pesantren, ART mengimpikan mewujudnya sekolah asrama kelas satu yang benar-benar merakyat. Lebih dari sekadar pemenuhan makanan bergizi gratis, segala konsep tentang pendidikan modern akan bisa direalisasikan di pesantren dengan topangan dana abadi itu.
"Dan itu semua tergantung pada itikad baik Presiden Prabowo menepati janjinya," kata pria yang juga sekjen Laskar Merah Putih.(fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Mantan senator asal Sulteng Abdul Rachman Thaha (ART) menagih janji Presiden Prabowo Subianto soal program dana abadi pesantren.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Prabowo Bakal Hadiri Peringatan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Ketua Umum KSPSI: Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan May Day di Monas