Arus Kas Operasi Waskita Karya Surplus Rp9 Triliun

Arus Kas Operasi Waskita Karya Surplus Rp9 Triliun
Kantor Waskita Karya. Foto dok Waskita

Adapun beberapa proyek prestisius yang didapatkan oleh Waskita Karya pada 2019 antara lain proyek Jalan Tol Prabumulih – Muara Enim dengan nilai sekitar Rp4,5 Triliun, renovasi Masjid Istiqlal dengan nilai Rp443 Miliar, pengembangan Bandara Juanda dengan nilai Rp623 Miliar, dan pembangunan Bendungan Leuwikeris paket 4 sebesar Rp297 Miliar.

WSKT juga merealisasikan belanja modal sebesar Rp19,4 Triliun sepanjang 2019. Sekitar 79% dari total belanja modal dialokasikan untuk investasi jalan tol yang dimiliki oleh anak usaha WSKT yaitu PT Waskita Toll Road (WTR).

Saat ini, WTR tengah menyelesaikan pembangunan sekitar 7 dari 16 ruas tol yang dimiliki konsesinya, sementara sekitar 9 ruas tol lainnya telah beroperasi.

Pada 18 Desember 2019, WSKT juga berhasil melakukan pelepasan konsesi untuk 2 ruas jalan tol yaitu Tol Solo – Ngawi dan Tol Ngawi – Kertosono melalui penandatanganan Sales & Purchase Agreement dengan investor jalan tol asal Hong Kong, Kings Key Ltd. dengan total nilai transaksi sebesar Rp2,4 Triliun.

“Pelepasan konsesi jalan tol masih menjadi fokus WSKT untuk 2020. Tahun lalu kami sukses melepas dua ruas dan pada 2020 kami menargetkan pelepasan setidaknya 6 ruas tol lagi. Selain itu kami juga menargetkan perolehan kas masuk sekitar Rp10 Triliun dari proyek turnkey, dan sudah cair dari Japek Elevated pada Maret sebesar Rp6,2 triliun, selain itu perseroan menargetkan kas masuk sekitar Rp18 Triliun dari proyek konstruksi lainnya,” tandas Haris.(chi/jpnn)

Sepanjang 2019, Waskita Karya sukses menambah pundi-pundi kas sebesar Rp44 triliun yang berasal dari pembayaran proyek dengan skema turnkey sebesar Rp22 triliun.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News