AS Minta NU Tingkatkan Peran Demi Perdamaian

AS Minta NU Tingkatkan Peran Demi Perdamaian
AS Minta NU Tingkatkan Peran Demi Perdamaian

jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) secara resmi meminta Nahdlatul Ulama (NU) untuk meningkatkan perannya dalam menciptakan perdamaian dunia. Hal yang ditekankan AS tentang peran NU adalah dalam menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Permintaan AS itu disampaikan melalui duta besarnya untuk Indonesia, Robert O. Blake, dalam kunjungannya ke Gedung PBNU di Jakarta, Jumat (7/3). “Kami berharap NU bisa membantu menyelesaikan konflik di negara-negara dunia, khususnya di Syiria dan Mesir. NU kami nilai memiliki pengalaman membantu menyelesaikan konflik, baik di dalam atau di luar negeri,” katanya.

Robert yang datang ke PBNU dengan didampingi Sekretaris Bidang Politik Kedbes AS diterima secara langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Selain Kiai Said, dari unsur PBNU yang hadir pada pertemuan itu adalah Iqbal Sullam (ketua), Bina Suhendra (bendahara umum) dan Hanif Saha Ghafur (wakil sekjen).

Robert secara pribadi mengaku sudah mengenal kiprah NU dalam menjaga dan menciptakan perdamaian di negara-negara dunia. “Sejak saya bertugas di Mesir dan India, saya sudah mendengar bagaimana peran NU untuk ikut menciptakan perdamaian dunia,” tambahnya.
 
Dalam kunjungannya ke PBNU Robert juga membicarakan sejumlah isu lainnya. Antara lain kejadian bencana alam yang belakangan silih berganti terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, serta rencana pemilihan umum yang akan digelar pada 9 April nanti.  “Apakah NU memberikan pengarahan kepada anggotanya untuk tidak golput?” tanya Robert.

“Iya. Kami sudah memberikan pengarahan ke warga NU bagaimana pentingnya Pemilihan Umum bisa berlangsung dengan sukses dan damai,” jawab Kiai Said.(fat/jpnn)


JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) secara resmi meminta Nahdlatul Ulama (NU) untuk meningkatkan perannya dalam menciptakan perdamaian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News