AS Stop Pelatihan Polisi Lokal Afghan

AS Stop Pelatihan Polisi Lokal Afghan
AS Stop Pelatihan Polisi Lokal Afghan
Dalam sebulan terakhir, serangan yang disebut sebagai green-on-blue itu sudah terjadi sedikitnya 12 kali. Militer AS akan memrioritaskan penelusuran pada hubungan dari setiap personel polisi dengan Taliban. Dengan demikian, AS bisa meminimalkan potensi serangan. Sampai Agustus lalu, serangan oleh polisi Afghanistan pro-Taliban tersebut telah merenggut nyawa sedikitnya 45 tentara asing. Selain pasukan AS, pasukan paramiliter dan polisi Afghanistan pro-Taliban juga menarget tentara-tentara NATO.

Harrell memprediksi penghentian pelatihan sementara akan berlangsung selama sebulan. Tapi, kata dia, semuanya bergantung pada proses penelusuran yang segera berjalan. "Pelatihan akan distop selama satu atau dua bulan. Kami belum tahu pasti," kata dia. Proses penelusuran yang sama sudah lebih dulu dilakukan pasukan internasional yang bertugas di Afghanistan di bawah komando AS.

Bedanya, militer AS menelusuri secara khusus. Bahkan, AS sampai menghentikan sementara pelatihan atas para rekrutmen baru ALP yang menjadi tanggung jawab mereka. Washington menempuh kebijakan itu karena tidak mau kecolongan lagi. Pasalnya, aksi green-on-blue yang makin sering muncul belakangan ini telah terjadi sebanyak 34 kali sejak awal tahun ini.

Pasukan khusus AS di Afghanistan, ungkap Harrell, bertanggung jawab dalam melatih seluruh personel ALP. Kemarin AS hanya menghentikan pelatihan di Kota Kabul. Sedangkan pelatihan yang sudah berlangsung di kota-kota lain akan tetap berlanjut.

KABUL - Militer Amerika Serikat (AS) mereaksi keras banyaknya aksi penyerangan yang dilakukan oleh polisi Afghanistan pro-Taliban terhadap serdadu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News