Asah Kepekaan Siswa Jadi Reporter Lewat Backpacker Traveler

Wachid Ervanto selaki mentor penulisan dan jurnalistik pada program itu mengatakan, peserta harus peka menangkap informasi dari berbagai tempat yang mereka kunjungi. Menurutnya, hal itu merupakan sebuah stimulus bagi peserta untuk menciptakan embrio penulis muda yang juga tidak hanya andal di bidang fotografi dan videografi, tapi juga mampu menangkap informasi dari setiap tempat yang dikunjungi dan menuangkannya ke dalam tulisan.
“Karena sebenarnya menulis sudah merupakan bagian dari keseharian mereka, update status, memberi caption di berbagai sosial media kan juga bisa jadi bukti empiris bahwasanya sebenarnya mereka sudah terbiasa menulis walaupun mungkin hanya terbatas di sosial media mereka masing masing, tapi kalau kemampuan ini di-manage tentunya akan memberikan output skill yang berguna di masa depan mereka kelak tentunya,” ujar Wachid.(adv/jpnn)
JAKARTA - Yayasan MataAir yang bergerak di bidang pendidikan menggelar program Djakarta Creative School. Program itu disusun untuk memanfaatkan momen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dedi Mulyadi Tetap Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer Meski Picu Pro Kontra
- Ini 4 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden, Guru Honorer Masuk Prioritas
- Hari Pendidikan Nasional, ASDP Ajak Siswa Belajar Dari Dek Kapal
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Mendikdasmen Memastikan Komitmen Prabowo-Gibran Bangun Sekolah Sesuai Standar Mutu
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital