Asah Kepekaan Siswa Jadi Reporter Lewat Backpacker Traveler
Wachid Ervanto selaki mentor penulisan dan jurnalistik pada program itu mengatakan, peserta harus peka menangkap informasi dari berbagai tempat yang mereka kunjungi. Menurutnya, hal itu merupakan sebuah stimulus bagi peserta untuk menciptakan embrio penulis muda yang juga tidak hanya andal di bidang fotografi dan videografi, tapi juga mampu menangkap informasi dari setiap tempat yang dikunjungi dan menuangkannya ke dalam tulisan.
“Karena sebenarnya menulis sudah merupakan bagian dari keseharian mereka, update status, memberi caption di berbagai sosial media kan juga bisa jadi bukti empiris bahwasanya sebenarnya mereka sudah terbiasa menulis walaupun mungkin hanya terbatas di sosial media mereka masing masing, tapi kalau kemampuan ini di-manage tentunya akan memberikan output skill yang berguna di masa depan mereka kelak tentunya,” ujar Wachid.(adv/jpnn)
JAKARTA - Yayasan MataAir yang bergerak di bidang pendidikan menggelar program Djakarta Creative School. Program itu disusun untuk memanfaatkan momen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- NUDC 2024 Resmi Ditutup Kemendikbudristek, UT Terima Penghargaan BPTI
- Mbak Ita Pastikan PPDB Semarang 2024 Bersih dari Titip-Menitip
- PPDB 2024 Jalur Zonasi: Syarat KK Diubah, Bukan Hanya Tahun Penerbitan
- PPDB 2024: Siswa Baru Mendapat Seragam & Peralatan Sekolah Gratis
- Hamdalah, UKT dan IPI di Kampus ini Tak Naik
- Disdik Kota Tangerang Resmi Buka Pendaftaran PPDB SD Mulai Besok