ASEAN Komitmen Perkuat Pengawasan dan Perlindungan Pekerja

ASEAN Komitmen Perkuat Pengawasan dan Perlindungan Pekerja
Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Budi Hartawan. Foto: Kemenaker

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia menyelenggarakan The 20th Coordinating Board Meeting (CBM) ASEAN  Jejaring Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau Occupational Safety and Health Network (OSHNET).

"CBM ASEAN OSHNET  merupakan rapat yang dilaksanakan setahun sekali secara bergilir di antara negara ASEAN guna mengumpulkan dan penyebaran informasi, penelitian dan pelatihan untuk meningkatkan lingkungan dan kondisi kerja di ASEAN," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Budi Hartawan saat membuka acara pada Selasa (26/3).

Menurut Budi, negara anggota ASEAN telah mengakui OSH atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)  sebagai bagian terpenting dalam membangun komunitas.

ASEAN dan OSH telah dinyatakan sebagai salah satu bidang yang menjadi prioritas kerja sama regional sejak 2006.

"Rencana kerja ini menguraikan 20 project dan aktivitas dengan tema memperkuat pengawasan ketenagakerjaan, standar dan kapasitas keselamatan dan kesehatan kerja termasuk pencegahan HIV," ungkap Budi.

Budi menjelaskan, CMB  dihadiri oleh sepuluh negara anggota ASEAN plus tiga negara, yakni Jepang, Tiongkok, Korea, serta organisasi international seperti ILO, IALI dan APOSHO.

"Pada pelaksanaan The 20th Coordinating Board Meeting ASEAN OSHNET kali ini, Indonesia menjadi tuan rumah sekaligus ketua pada pertemuan," ujar Budi.

"Penyelenggaraan kali ini merupakan yang  ketiga bagi Indonesia sebagai tuan rumah, setelah CBM pertama pada tahun 2000 dan ke sebelas pada 2010," lanjut Budi.

Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia menyelenggarakan The 20th Coordinating Board Meeting (CBM) ASEAN Jejaring Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau Occupational Safety and Health Network (OSHNET).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News