Asia dan Dunia Peluang Besar Pasar Pertanian, Begini Langkah Mentan Tindaklanjuti Instruksi Presiden Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki program jangka panjang Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks).
Program ini sebagai langkah percepatan dan peningkatan ekspor nasional dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dalam beberapa kesempatanya menyampaikan pentingnya peranan pengusaha dan eksportir dalam membuka lapangan kerja secara luas.
"Kalau berbicara ekspor berarti kita bicara perluasan lapangan pekerjaan, karena itu menjadi konsen pemerintah agar manfaat ekspor ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat luas," ungkap Mentan SYL.
Menurut Mentan SYL, pembukaan lapangan pekerjaan dinilai tepat mengingat sektor peternakan memiliki peluang besar.
Apalagi, lanjut dia, kalau semua proses ekspor dikemas dengan mengedepankan kualitas produk jual. "Peluang tersebut bisa dilihat dari hulu dan hilir,” tegasnya.
Ia menjelaskan, dalam hal ini eksportir harus bisa berkompetisi secara serius untuk mempersiapkan produk jualnya.
“Artinya kuantitasnya kita jaga tetapi kualitasnya juga tidak boleh kalah dengan negara lain," kata mantan gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menjabat dua periode ini.
Mentan Syahrul Yasin Limpo menyiapkan berbagai langkah untuk menjalankan instruksi Presiden Jokowi di sektor pertanian. Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa Asia dan dunia merupakan peluang besar pasar pertanian.
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global