Asian Games 2018: Atletik Andalkan Loncat dan Estafet Putra
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menargetkan satu medali emas pada Asian Games 2018 mendatang.
Ketua Umum PB PASI Bob Hasan mengatakan, target itu realistis mengingat kondisi keolahragaan di Indonesia masih sangat memprihatinkan.
Menurut Bob, Korsel yang menjadi tuan rumah Asian Games 2014 gagal meraih medali emas dari cabang atletik.
“Jujur saja dari 48 nomor itu, peluang terbuka untuk mendulang medali emas ada di nomor loncat dan estafet putra,” kata Bob, Jumat (18/5).
Berdasarkan pengalaman selama ini, atletik sudah beberapa kali menyumbangkan medali emas.
Salah satunya melalui Maria Londa di nomor lompat jauh pada Asian Games 2014.
Pada Asian Games 1998, atletik juga menyumbang satu medali emas melalui Supriati Sutono.
Itu medali emas yang sudah lama ditunggu-tunggu sejak Asian Games 1962 ketika Indonesia menjadi tuan rumah.
Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menargetkan satu medali emas pada Asian Games 2018 mendatang.
- Atletik Tambah Dua Atlet ke OIimpiade Paris 2024
- Lalu Muhammad Zohri Fokus Pemulihan Cedera untuk Persiapan Olimpiade Paris 2024
- SAC Indonesia 2023: 16 Pelajar Dapat Reward Jalani Training Camp ke Shanghai
- Persaingan Babak Puncak SAC Indonesia 2023 di Solo Catatkan Dua Pemecahan Rekor
- 288 Pelajar Terbaik Siap Bersaing pada Babak Puncak SAC Indonesia 2023
- Tuntas Digelar, SAC Indonesia 2023 Jawa Timur Diwarnai Tiga Pemecahan Rekor Nasional