Asrorun Niam Tekankan Pentingnya Partisipasi Anak Muda Jelang Pemilu 2024

Asrorun Niam Tekankan Pentingnya Partisipasi Anak Muda Jelang Pemilu 2024
Tangkapan layar - Asrorun Niam Sholeh. (ANTARA/Asep Firmansyah/YouTube- Official TVMUI)

Peran-peran tersebut, ujar Niam, penting untuk terus dielaborasi kalangan pemuda saat ini guna melahirkan kualitas kepemimpinan yang andal.

Dirinya tak memungkiri, saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi anak muda. Hal itu misalnya, mengenai partisipasi politik dalam gelaran Pemilu yang masih belum maksimal.

Dia mencontohkan, dari banyaknya anggota legislatif, diketahui baru sebanyak 7 orang yang berasal dari kalangan anak muda di bawah usia 30 tahun.

“Ini tantangan sekaligus opportunity bagi kita (untuk mendorong partisipasi politik di kalangan anak muda),” jelasnya.

Lebih lanjut, Niam menjelaskan, anak muda juga dapat berperan dalam menjaga harmonisasi penyelenggaraan Pemilu.

Caranya dengan turut serta menangkal informasi keliru (hoaks), hingga mencegah adanya konten-konten provokasi maupun adu domba di saat berlangsungnya Pemilu.

“Kita bisa berperan untuk meredam itu. Kita berperan memastikan bahwa situasi politik panas di dalam kontestasi, tetapi tetap dingin di dalam kebersamaan. Bagaimana kontestasi itu diarahkan ke dalam gagasan, ide, di dalam konteks membangun bangsa yang beradab,” pungkasnya.

Adapun forum ini turut menghadirkan beberapa narasumber ahli di bidangnya, antara lain Komisioner KPU RI Mochammad Afifuddin, Plt. Asdep Organisasi Kepemudaan Edi Nurinda Susila, dan narasumber dari Alvara Research Center Hanuddin Ali.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi Pengembangan Pemuda menggelar Forum Organisasi Kepemudaan, Senin (5/12/2022).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News