Astaga... Balita Ini Tewas Dipukuli, Diseret dan Diinjak Ayah Tiri
Mendapatkan informasi tersebut Kapolsek Tapunghulu AKP Nurman menurunkan tim Unit Reskrim Polsek Tapunghulu ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tim dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tapunghulu Ipda M Sibarani mengatakan korban diduga meninggal dunia akibat penganiayaan.
Untuk kepentingan penyelidikan, jasad bocah berkulit sawo matang itu dibawa kembali ke ke RS PTPN V Tandun guna pelaksanaan Visum Et Revertum (VER). Dari hasil pemeriksaan, ditemukan ada luka memar di bagian kepala, tangan sebelah kanan patah. Seluruh bagian perut bekas cubitan dan luka, di bagian pundak sebelah kiri patah luka lama, di bagian punggung luka memar, di pinggul terdapat luka gores.
Diduga, korban tidak hanya sekali mengalami penganiayaan, karena ada beberapa luka lebam lama di tubuhnya. Usai divisum, penyidik kemudian menyerahkan korban kepada aparat desa dan warga untuk dilaksanakan pemakaman.
Sebelum dikebumikan, jenazah Isra disemayamkan di rumah tetangganya, Sirait. Jasad bocah tak berdosa itu dikebumikan di Pemakaman Umum Belakang Pasar Desa Kasikan pada Sabtu (28/3) sekitar pukul 10.30 WIB. (why/jpnn)
BANGKINANG - Tidak ada yang menduga nyawa Isra Syafitri Boru Pakpahan, 2 tahun 10 bulan, berujung maut di tangan ayah tirinya Nasri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Melantik 379 PPPK 2023 Kepulauan Babel, Syafrizal Sampaikan Pesan Penting Ini
- Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
- 806 PPPK 2023 Lombok Tengah Terima SK, Ini Pesan Lalu Pathul Bahri
- Brigjen Dwi Irianto Resmi Bertugas Sebagai Kapolda Sultra
- Prakiraan Cuaca Riau 2 Mei 2024: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Geger Penemuan Mayat di Jalan Yos Soedarso Pekanbaru, Lihat