Astagfirullah, Guru Pesantren Cabuli Santri, Dilakukan di Kobong

jpnn.com, BOGOR - Salah satu santri di sebuah pondok pesantren di wilayah Pamijahan, Bogor, menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh guru ngajinya.
Korban berinisial S (13 tahun) diduga telah dicabuli oleh pelaku berinisial AH (40) belum lama ini.
Korban dipaksa oleh pelaku untuk dicabuli hingga beberapa kali yang mengakibatkan bagian sensitifnya sakit.
Korban sempat diancam akan dikeluarkan dari pesantren jika memberitahu kejadian tersebut ke orang tuanya.
Tetapi korban tetap melaporkan pencabulan yang menimpanya, karena setiap hari bagian sensitifnya sakit.
Orang tua korban pun langsung memeriksakan korban ke rumah sakit sekaligus divisum dan hasilnya terbukti ada luka di bagian kemaluan korban.
Sementara keluarga korban yang didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kujang Pajajaran Siliwangi melaporkan peristiwa tersebut ke unit PPA Polres Bogor pada 9 Agustus 2020.
Diketahui sudah lebih dari 15 kali pelaku melakukan aksi bejat ke korban dengan lokasi berbeda.
Guru ngaji di sebuah pondok pesantren di Bogor ini sangat biadab dengan tega mencabuli santrinya yang berusia 13 tahun.
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara, Polda Jateng Sita Baju hingga Alat Kontrasepsi
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri