Astaghfirullah...! 225 Jemaah Calon Haji Indonesia Hilang

Astaghfirullah...! 225 Jemaah Calon Haji Indonesia Hilang
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - MEKKAH - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay menyampaikan informasi terbaru dari Kantor Urusan Haji RI di Makkah, bahwa 225 jamaah haji asal Indonesia hilang pasca Tragedi Mina.

Mereka belum kembali ke tenda Mina hingga pukul 13.00 waktu Arab Saudi (WAS), Jumat (25/9).

Dalam rilis yang dikeluarkan Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, disebutkan selain 3 jamaah Indonesia meninggal, ada 225 jamaah lainnya yang statusnya masih misterius.

“Jamaah yang dilaporkan belum kembali ke tenda di Mina mulai saat kejadian sampai dengan tanggal 25 September 2015 Pukul 07.00 WAS sebanyak 225 orang,” demikian ditulis Kepala Daker Makkah, Arsyad Hidayat, sebagaimana dikirim Saleh Daulay dari Makkah pada Jumat malam.

Rincian jamaah tersebut berasal dari kloter BTH 14 sebanyak 14 orang, kloter SUB 48 sebanyak 19 orang dan kloter JKS 61 sebanyak 192 orang jamaah. Dilaporkan juga bahwa jamaah cidera dan saat ini sedang dirawat di RS Arab Saudi sebanyak 6 orang.

Nama-namanya ialah Zulaiha Alam dari kloter BTH 14, Ubaid bin Komaruddin dari kloter JKS 61, Ending bin Rukanda dari kloter JKS 61, Aminda Idris dari kloter BTH 14, Fadillah Nurdin dari kloter BTH 14 dan Yusniar Abdul Malik dari kloter MES 7.

“Kami telah menghubungi para keluarga korban sebagai wakil dari pemerintah. Kami menyampaikan turut prihatin dan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya para jamaah haji korban peristiwa Mina,” tulis Arsyad.

Menurut dia, saat ini pihaknya terus berupapa mencari para jamaah korban peristiwa yang terjadi dalam proses lontar jumrah tersebut. Salah satunya dengan menginventarisir data jamaah dari para ketua kloter yang diduga melintas di sekitar kejadian.(fat/fas/jpnn)

MEKKAH - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay menyampaikan informasi terbaru dari Kantor Urusan Haji RI di Makkah, bahwa 225 jamaah haji


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News