Asumsi Harga Minyak Mentah USD 105 per Barel
Sabtu, 03 Maret 2012 – 03:30 WIB
JAKARTA - Asumsi dasar APBN 2012 yang sudah pasti diubah adalah harga minyak mentah Indonesia (ICP). Harga ICP akan diubah dari USD 90 menjadi USD 105 per barel. Perubahan asumsi harga minyak mentah itu bakal menggeser seluruh postur APBN secara keseluruhan.
"RAPBNP sudah diajukan. Di dalamnya ada asumsi ICP menjadi sekitar USD 105 per barel,? kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, kemarin.
Baca Juga:
Hatta mengatakan, produksi siap jual atau lifting minyak bakal meleset dari asumsi semula. Yakni dalam RAPBNP akan diubah lebih kecil dari 950 ribu barel per hari. "Liftingnya berubah karena kemungkinan tidak tercapai," katanya.
Asumsi lain, yakni kurs rupiah, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi pun bakal diubah. Inflasi diperkirakan meningkat dari asumsi semula 5,3 persen menjadi 6,5?7,0 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi akan diubah dari 6,7 persen menjadi di kisaran 6,5-6,7 persen. Hatta mengatakan, semua perubahan tersebut telah memperhitungkan kenaikan bertahap tarif tenaga listrik dan harga BBM.
JAKARTA - Asumsi dasar APBN 2012 yang sudah pasti diubah adalah harga minyak mentah Indonesia (ICP). Harga ICP akan diubah dari USD 90 menjadi USD
BERITA TERKAIT
- AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta Terima Mobil dari BRI, Asyik!
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini