Atas Ruang Kelas Roboh, Risma Panik, Kaki Kiri Patah

Atas Ruang Kelas Roboh, Risma Panik, Kaki Kiri Patah
Puji Pur Sucahyo, kepala SDN Wonokerto III memeriksa kondisi ruang kelas kosong yang atapnya roboh. Foto: Icuk Pramono/Radar Ngawi/JPNN.com

jpnn.com, NGAWI - Para siswa langsung panik tatkala atap bangunan ruang kelas kosong di SDN Wonokerto III, Ngawi, Jatim, mendadak roboh, Selasa lalu (24/10).

Saat kejadian, proses kegiatan belajar-mengajar sedang berlangsung.

Kondisi itu membuat panik siswa kelas V yang ruangnya bersebelahan langsung. Mereka berupaya keluar dari kelas. Nahas bagi Fazahra Diaz Claurisma,10.

Saat berlari justru terjatuh. Akibatnya, kaki kirinya mengalami patah tulang.

’’Tidak ada unsur ketiban atap. Karena lari buru-buru kejengklok, mungkin (setelah itu, Red) natap pot bunga,’’ ujar Puji Pur Sucahyo, kepala SDN Wonokerto III kemarin (25/10).

Awalnya, Puji dan sejumlah guru mengira jika Risma –sapaan Fazahra Diaz Claurisma- hanya terkilir. Risma selanjutnya dibawa ke unit kesehatan siswa (UKS) untuk mendapatkan perawatan sementara.

Namun, sesampainya di rumah, menurutnya Risma masih mengeluh sakit. Akhirnya Risma dibawa ke RS Widodo Ngawi untuk dirontgen. ’’Dari hasil rontgen ada tulang yang tidak beres. Saya anter sampe pukul 01.30,’’ tuturnya.

Puji pun mengaku jika sejumlah guru datang untuk menjenguk Risma, kemarin (25/10). Menurutnya, pelajar berusia 10 tahun tersebut bakal menjalani operasi. Untuk sementara, pengobatan masih ditanggung pihak keluarga.

Robohnya atas ruang kelas membuat panik siswa kelas V yang ruangnya bersebelahan langsung. Mereka berupaya keluar dari kelas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News