Atasi Masalah Sampah, Ahmad Luthfi Inisiasi Pembangunan Zonasi TPST Regional

Atasi Masalah Sampah, Ahmad Luthfi Inisiasi Pembangunan Zonasi TPST Regional
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi inisiasi zonasi TPST regional atasi krisis lahan TPA di 35 kabupaten/kota Jateng. Foto: source for jpnn

Sebagai langkah awal, Ahmad Luthfi akan mengumpulkan 35 bupati dan wali kota guna menerima arahan langsung dari Menteri Lingkungan Hidup mengenai penanganan sampah dari hulu hingga hilir.

"Segera koordinasi dengan bupati dan wali kota," ujarnya.

Saat ini, sejumlah inovasi pengelolaan sampah telah berjalan di Jateng. Di antaranya TPST Jeruk Legi Kabupaten Cilacap yang mengolah 150 ton sampah per hari menjadi Refuse Derived Fuel (RDF), serta TPST BLE Banyumas yang menghasilkan RDF, paving block, dan maggot.

Pengolahan sampah menjadi PLTSa juga dilakukan di TPA Putri Cempo Solo dengan kapasitas 450 ton per hari dan energi 5 MW. Pemprov juga mendorong pengelolaan di sisi hulu melalui program Desa Mandiri Sampah, yang telah mencapai 88 desa hingga 2024.

Terobosan lain adalah pengolahan sampah menjadi RDF dengan dukungan AIIB (Asian Infrastructure Investment Bank) di TPST Regional Magelang dengan kapasitas 200 ton/hari. Program serupa juga berlangsung di TPA Kabupaten Rembang, Temanggung, dan Jepara dengan kapasitas 100 ton/hari.

Menanggapi persoalan ini, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq sepakat dengan langkah Gubernur Jateng untuk mengumpulkan 35 bupati dan wali kota guna menangani sampah secara menyeluruh.

"Beberapa intervensi nanti akan kami sampaikan di sana (pertemuan 35 bupati/walikota) dengan Bapak Gubernur," ujar Hanif.

Intervensi yang dimaksud mencakup pembangunan waste to energy hingga pengolahan sampah di tataran hilir.

Gubernur Ahmad Luthfi inisiasi zonasi TPST regional atasi krisis lahan TPA di 35 kabupaten/kota Jateng.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News