Australia Berupaya Pulangkan 43 Jasad Prajuritnya yang Hilang di Perang Korea

Ia melanjutkan, sementara Pyongyang tak ‘menyambut Australia dengan tangan terbuka’, Pemerintahannya tetap berharap Korea Utara akan memberikan Australia akses ke situs tersebut.
"Kami berharap ada sambutan, di saat Menteri Luar Negeri kami terhubung perlahan dengan Menlu mereka. Tapi ini mungkin menjadi penantian yang lama," utaranya.
Keluarga terus berusaha
Prajurit John Philip Saunders berada di antara tentara Australia yang tak pernah kembali dari Korea.
Ia tewas akibat ledakan granat dalam serangan malam di tempat yang sekarang disebut zona demiliterisasi.
Ian Saunders baru berusia empat tahun ketika ayahnya meninggalkan dirinya untuk perang.
Ia telah menghabiskan puluhan tahun berusaha menemukan jasad ayahnya dan prajurit Australia lainnya.
"Saya akan menyerah ketika mereka mengidentifikasi jenazah yang tersisa, sebaiknya semuanya," kata Ian.
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, akan memimpin upaya diplomatik terbaru untuk mengambil jasad prajurit Australia yang masih dinyatakan
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina